Menajubkan Hewan-Hewan Ini
By gempur lagi - Sabtu, 01 Desember 2012
1.Mike, the Headless Chicken: (Hidup 18 bulan tanpa kepala)
Mike ( April 1945– Maret 1947) si ayam tanpa kepala adalah Wyandotte rooster yg dapat hidup selama 18 bulan setelah kepala nya dipotong.Setelah banyak orang yg mengiranya sebagai bohong belaka, ayam itu dibawa oleh pemiliknya ke University of Utah di Salt Lake City untuk menetapkan keaslian nya.
Di Maret 1947, pada suatu motel di Phoenix, Mike tiba2 seperti tercekik dan mati di pertengahan malam itu.
2.Oscar, the cat: (Mampu Menebak Kematian Pasien yg Akan Datang)
Oscar adalah seekor anak kucing 3 lantai pusat rehabilitasi di Providence, Rhode Island.Tempat itu merawat penderita Alzheimer,parkinson,dan berbagai penyakit lain di mana sang penderita bisa menemui ajal nya kapan saja dalam waktu yg tidak bs di tentukan.
Salah satu dari kejadian pertama melibatkan seorang pasien yg memiliki semacam gumpalan darah di kaki nya. Oscar datang dan melingkarkan badan nya di kaki pasien tersebut dan tetap di situ sampai pasien tersebut meninggal beberapa jam kemudian. Ada kejadian lain di mana dokter telah menetapkan waktu kematian seorang pasien berdasarkan pada kondisi pasien.
Oscar membuktikan bahwa prediksi dokter tersebut 10 jam terlalu awal. Karena begitu Oscar mengunjungi nya pasien tersebut meninggal 2 jam kemudian dan dokter tersebut cm bisa tercengang.
Ketelitian Oscar’s yg telah terbukti pada 25 kejadian akhir nya di percaya oleh pimpinan staff untuk menciptakan suatu protokol tidak biasa dan mungkin sulit dipercaya. Setiap Oscar ditemukan sedang tidur dengan seorang pasien, staff akan menghubungi anggota keluarga sang pasien untuk memberitahu mengenai kematian yang akan segera terjadi.
Kemampuan Oscar untuk memprediksi jam2 terakhir kehidupan manusia ini membingungkan banyak orang dan dideskripsikan oleh Dr.David Doza bahwa Oscar adalah kucing yg tidak mau berteman pada orang hidup. Salah satu contoh nya yg di tulis dalam artikel NEJM. Ketika ada seorang pasien wanita tua yang ditemani oleh Oscar, Dokter menyuruh Oscar untuk keluar dan Oscar mengeluarkan suara mendesis seperti ular derik yg seakan mengatakan “Tinggalkan Aku Sendiri”.
3.Tillamook Cheddar, the dog: (Binatang Pelukis Paling Sukses di Dunia)
Tillamook Cheddar adalah anjing Terrier yg berasal dari Brooklyn, New York.
Dia dikenal dunia sebagai seniman yg paling unggul dari dunia fauna, dia telah 17 pameran tunggal di Amerika dan Eropa.Saat ini Tillie berusia 8 tahun.
4.Alex, the parrot: (Burung Terpintar Di Dunia)
Alex adalah burung beo berwarna abu-abu yg menjadi subjek eksperimen oleh pengamat psikologi hewan Irene Pepperberg. Pepperberg membeli Alex di suatu petshop ketika alex berumur 1 tahun. Nama Alex sendiri sebenarnya adalah singkatan dari Avian Learning EXperiment.
Kematian Alex menjadi kejutan, karena lama hidup rata2 dari burung beo afrika adalah 50 tahun. Dia keliatan sehat sehari sebelum dia mati, dan tiba2 ditemukan sudah tak bernyawa pagi harinya.
Berdasarkan pada pernyataan Alex Foundation pada pers, “Alex dalam kondisi kesehatan yg baik tanpa kelainan fisik apa pun selama 2 minggu terakhir sebelum kematiannya. Kematian menjadi misterius karena setelah dilakukan otopsi tetap tak diketahui penyebab kematian burung tersebut.
Lab tersebut lalu menguji 2 burung lain, tetapi kemampuan mereka tak ada yg mendekati Alex
bahkan sampai skrg.
5.Oliver, the “Humanzee”: a human-chimp hybrid
Oliver ditemukan oleh Frank and Janet Berger di awal 1970 di umur sekitar 2 tahun. Beberapa pengamat perilaku dan fisik binatang kemudian meyakinkan Berger bahwa Oliver adalah binatang yg lain dr simpanse, mungkin adalah human-chimp hybrid (gabungan antara manusia dan kera)Oliver memiliki muka yg lebih datar drpd teman2 simpanse lainnya.
Gigi depannya di cabut sewaktu dia muda dan tidak pernah tumbuh taring di kumpulan gigi nya. Oliver tidak pernah berjalan dengan kepalan tangan nya melainkan berdiri dan berjalan layak nya manusia. Yang paling mengejutkan setelah nya adalah bahwa Oliver lebih menyukai manusia perempuan dibaningkan simpanse betina. Selama peliputan special oleh Discovery Chanel, Janet Berger menyatakan bahwa Oliver telah jatuh cinta padanya ketika dia memasuki usia 16 tahun.
Oliver memanjat Berger dan mencoba untuk kimpoi dengan nya. Karena tingkah laku nya itulah Oliver di anggap menjadi ancaman untuk Janet, sehingga diputuskan untuk memindahkan Oliver. Sebagian orang mengakui ia tidak memiliki suatu bau khas yang umum seperti simpanse dan hal itulah yg membuat simpanse2 lain menjauhinya.
Sehari setelah tragedi tsunami dahsyat Samudera Hindia yang menghantam Asia dan Afrika, puluhan penduduk desa tepi Pantai Malindi di Kenya melakukan tugas penyelamatan bersama aparat setempat. Saat itulah Owen Saubion melihat pemandangan ganjil di kawasan tepi pantai itu. Ia melihat bayi kudanil (masih berusia 1 tahun) itu meringkuk lemas di batu karang. Kondisinya sangat memprihatinkan. Ia terjebak di antara gelombang laut dan derasnya air dari muara Sabaki River.Setelah dirawat, kudanil itu pun akhirnya dibawa ke Haller Park dekat Mombasa, sebuah taman suaka margasatwa milik Lafarge Eco Systems’ East African firm, pada 27 Desember 2006. Di suaka margasatwa Haller Park inilah kisah persahabatan unik itu dimulai.Bayi kudanil itu kemudian diberinama Owen, sesuai nama penyelamatnya.
Petugas suaka menempatkannya di sebuah area untuk hewan-hewan kecil. Langkah ini dilakukan karena Owen masih tergolong bayi. Sementara jika di tempatkan di lokasi untuk kawanan kudanil, petugas perawat hewan khawatir ia akan diserangan kawanan kudanil lain yang tak mengenalnya. Karena kudanil sangat agresif dan “fanatik” pada kawanannya, bila ada kudanil asing mereka bisa saja membunuhnya.
Ketika Owen dilepas, ia masih bingung. Mungkin karena harus menempati lingkungan baru. Namun setelah ia merasa sedikit nyaman, Owen langsung menatap dan tertarik pada seekor kura-kura bernama Mzee.
Mzee, adalah spesies kura-kura Aldabran usia 130 tahun seberat 700 pound (320 kg). Mzee yang dalam bahasa Swahili (Afrika) berarti “wise old man” (si tua bijaksana), merupakan penghuni lama area yang dilengkapi dengan kolam asri dan hutan buatan itu.
Awalnya, Owen langsung beranjak mendekati Mzee. Namun Mzee sama sekali tak peduli padanya. Hari demi hari Owen selalu mengikuti Mzee ke mana pun ia pergi. Agaknya Owen berupaya mengambil hati Mzee. Seiring waktu dan kegigihan Owen mendekatinya, Mzee akhirnya menerima kehadiran kudanil muda itu.
Berminggu-minggu kemudian keduanya sudah tampak begitu akrab. Mzee layaknya dianggap sebagai induk oleh Owen, sementara Mzee merasa sebagai orangtua asuh bagi Owen. Bukan hanya dalam kiasan, pada kenyataannya Mzee selalu menjaga Owen dengan kelembutan. Owen juga selalu mematuhi dan senang bermain dengan Mzee.
Ikatan persahabatan mereka mengental bagai sebuah keluarga. Para perawat hewan di Haller Park bingung dengan tingkah dua hewan beda spesies ini. Mereka bagaikan induk dan anak dari satu spesies yang sama.
Apa yang disantap Mzee juga disantap Owen, di mana Owen tidur di situ pasti ada Mazee. Mereka selalu bermain air di kolam bersama, makan bersama, tidur bersama dan berjalan-jalan keliling area taman bersam-sama pula.
Setahun berlalu, namun kedua hewan beda spesies itu semakin lengket. Keduanya sudah tak terpisahkan lagi. Fenomena ini sungguh mengejutkan sejumlah besar ilmuwan. Bukannya saja karena peristiwa seperti ini belum pernah terjadi, tetapi di antara mereka juga sudah mengembangkan “bahasa” mereka sendiri sebagai sistem komunikasi di antara keduanya. Bahasa komunikasi lewat suara yang sama sekali belum pernah ditemukan dalam kelompok kudanil atau pun kura-kura Adabran.
Suara dalam nada tertentu dari Mzee akan direspons oleh Owen secara tepat. Begitu pula sebaliknya, suara dalam nada tertentu dari Owen direspons Mzee pula secara tepat. Selain itu, keduanya juga mengembangkan bahasa tubuh yang hanya mereka berdua pahami, seperti gigitan lembut, sentuhan, dorongan dan belaian yang masing-masing direspons sebagai suatu kode untuk melakukan sesuatu atau ungkapan kasih sayang di antara keduanya.
Keunikan persahabatan Owen dan Mzee pun menjadi fenomena mendunia. Tingkah laku dan komunikasi unik yang sama sekali baru dalam dunia zoologi (ilmu tentang hewan) itu membuat mereka menjadi selebriti dunia. Sejumlah besar foto, film, dokumentasi, bahkan buku dan artikel mengulas soal teka-teki besar persahabatan mereka.
Owen dan Mzee pun menjadi lambang cinta dan persahabatan yang tidak mengenal batasan fisik, ras, spesies dan teritori.
Sumber Artikel : Tymask.wordpress
Sumber Gambar : Google Image
Gelut.com
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Menajubkan Hewan-Hewan Ini"