April 17, 2025
 

Latest News

  1. Anjing Ini Dioperasi Gara-Gara Menelan Koin
  2. 10 Negara Dengan Teknik Mencopet Paling Mengagumkan
  3. Benarkah Tanggal 16 Februari Ada Asteroid Mengancam Bumi??
  4. Di Malaysia, Wanita ini Dibunuh Oleh Seekor Katak
  5. Arkeolog Perancis Temukan Kapal Kayu yang Digunakan Firaun
  6. Kisah Bunuh Diri Masal Paling Aneh di Dunia
  1. Anjing Ini Dioperasi Gara-Gara Menelan Koin
  2. 10 Negara Dengan Teknik Mencopet Paling Mengagumkan
  3. Benarkah Tanggal 16 Februari Ada Asteroid Mengancam Bumi??
  4. Di Malaysia, Wanita ini Dibunuh Oleh Seekor Katak
  5. Arkeolog Perancis Temukan Kapal Kayu yang Digunakan Firaun
  6. Kisah Bunuh Diri Masal Paling Aneh di Dunia

Jelajah Gelut

Bayangkan Anda berada dalam sebuah taman luas, yang berisi banyak tanaman beraneka warna yang jarang ditemui. Eits, tapi jangan s...

Published by Admin

Review

Oz the Great And Powerful – adalah film terbaru dari Walt Disney yang rencananya akan tiba pada bulan Maret 2013 mendatang. ...

Published by Admin

Inspirasi

Sungguh mengharukan, perjuangan seorang ibu ini yang terus berusaha atas kesembuhan anaknya dari penyakit kanker, Sampai detik de...

Published by Admin

Trik

SOUTHAMPTON,- Seorang Profesor dari Universitas Southampton di Inggris, Richard Oreffo, baru-baru ini mengumumkan cara baru menye...

Published by Admin

Pariwisata

Bayangkan Anda berada dalam sebuah taman luas, yang berisi banyak tanaman beran [...]

Published by Admin
13 Feb 2013 0 comments

Waktu sudah beranjak malam, selepas dari rumah seorang yang di tuakan di Desa B [...]

Published by Admin
29 Dec 2012 1 comments

Salah satu tempat bersejarah di wilayah Yogyakarta adalah kawasan Kotagede. Kot [...]

Published by Admin
26 Dec 2012 0 comments

Tokoh Hari ini

Sungguh mengharukan, perjuangan seorang ibu ini yang terus berusaha atas kesemb [...]

Published by Admin
13 Mar 2013 0 comments

Anjing ini lahir di Hari Natal 2002 lalu, malangnya ia hanya dengan memiliki du [...]

Published by Admin
13 Mar 2013 0 comments

Untuk beramal orang tak perlu harus menjadi orang kaya, hanya cukup niat. Hal i [...]

Published by Admin
04 Mar 2013 0 comments

Semua Dilakukan Napi Cilik Ini Demi Ibunya

By gempur lagi - Sabtu, 22 Desember 2012

 
Peristiwanya sudah berlangsung lama, kira kira tahun 2007 lalu. Isi tulisan itu adalah kutipan dari kisah nyata seorang peneliti yang menghadiri sidang pembunuhan. Berikut ceritanya. Kisah tentang seorang bocah cerdas yang harus merasakan pahitnya hidup di balik penjara karena membalas dendam kematian orangtua yang dibunuh preman.


Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana.

Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang muka keji Hanibal Lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain yang sering saya temui di cerita TV.

Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan.

Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat anak-anak.

Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan rencana pula?

Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap berusia tujuh tahun.Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang 'keamanan' yang begitu tinggi.

Berita ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya.

"Siapa yang bunuh ayah saya!" teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu.

"Gue terus kenapa?" ujar kepala preman yang membunuh ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya.

Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi.

"Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas!" ujar kepala lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. Ternyata sejak di penjara dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong ajaib.

Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam- diam Arif menyelinap ke dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara.

Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang doyan baca ini pernah membaca artikel tentang fermentasi makanan tape (ingat lho waktu wawancara usianya baru 8 tahun). Dari situ ia mendapat informasi bahwa tape mengandung udara panas yang bersifat destruktif terhadap benda keras.

Kebetulan pula di Lapas anak ini disediakan tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif selalu berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding tembok sel tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara itu menjadi lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya.

Pelarian ke tiganya dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang ditugasi membersihkan kamar mandi melihat ember sebagai sebuah solusi. Besi yang berfungsi sebagai pegangan ember itu di simpan di dalam kamarnya. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan untuk kabur.

Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas, karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruang ini. Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan Tanya saya bagaimana caranya, pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0 untuk Arif.

Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu masih berada di sebuah kepala bocah.Pelarian- pelariannya didorong dari rasa kangennya terhadap ibunya. Anak ini keluar dari penjara hanya untuk ke rumah sang ibunda tercinta. Jadi dari Lapas tanggerang ia menumpang- numpang mobil Omprengan dan juga berjalan kaki sekian kilometer dengan satu tujuan, pulang!

Karena itu pula pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga seorang ibu ini meminta anak buahnya untuk tidak segera menjemput Arif. Hasilnya dua hari kemudian Arif kembali lagi ke lapas sambil membawa surat untuk kepala Lapas yang ditulisnya sendiri.

* Ibu kepala Arif minta maaf, tapi Arif kangen sama ibu Arif. * Tulisnya singkat.

Seorang anak cerdas yang harus terkurung dipenjara. Tapi, saya tidak lantas berpikir bahwa ia tidak benar- benar bersalah dan harus dibebaskan. Bagaimanapun juga ia telah menghilangkan nyawa seseorang. Tapi saya hanya berandai- andai jika saja, kebijakan bertindak cepat menangkap pembunuh si ayah (secepat polisi menangkap si Arif) pastinya saat ini anak pintar dan rajin itu tidak akan berada di tempat seperti ini.Dan kreativitasnya yang tinggi itu bisa berguna untuk hal yang lain.

Sayangnya si Arif itu cuma anak pedagang sayur miskin sementara si preman yang dibunuhnya selalu setia menyetor kepada pihak berwajib setempat. Itulah yang namanya keadilan di negeri ini!

Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

Sumber Artikel   : Mywap.blog.com
Sumber Gambar : Google
Gelut.com

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Semua Dilakukan Napi Cilik Ini Demi Ibunya"

Leave a Reply

Pages 22123456 »
Advertisement