Latest News

Misi ke Luar Angkasa Tingkatkan Resiko Alzheimer

By gempur lagi - Rabu, 02 Januari 2013




Sebuah penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa ada banyak ancaman penyakit yang mampu menyerang wisatawan luar angkasa. Kini studi terbaru lainnya menyatakan kalau misi ke luar angkasa jangka panjang juga meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

Seperti yang dilansir dari The Daily News, peneliti dari NASA yang melaporkan studinya dalam jurnal PLOS ONE ini menemukan bukti bahwa perjalanan ke luar angkasa memang berbahaya bagi kesehatan otak.

Penelitian delapan tahun tersebut mengklaim kalau radiasi kosmik astronot mampu meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

Tim peneliti NASA di Brookhaven National Laboratory, Long Island, tepatnya menyebutkan misi selama tiga tahun ke planet Mars berkaitan dengan kerusakan kognitif otak para astronot.

"Radiasi galaksi kosmik memicu ancaman berbahaya bagi masa depan astronot kita," terang Dr M. Kerry O'Banion, salah satu peneliti senior dari University of Rochester Medical Center.

Penelitian tersebut sebenarnya menggunakan tikus percobaan laboratorium yang diberi radiasi kosmik, sama seperti yang dirasakan astronot ketika menjalani misi perjalanan ke luar angkasa, khususnya planet Mars. Hasilnya, beberapa tikus menunjukkan kemampuan kognitif yang menurun yang merupakan gejala dari Alzheimer.

"Ini adalah contoh lain bagaimana lingkungan mampu memicu penyakit dengan cara merusak sistem tubuh manusia," tambah O'Banion.

Meskipun penelitian ini sudah membahas bahaya kesehatan akibat misi perjalanan astronot ke luar angkasa, namun NASA tampaknya masih jauh dari metode mengirim timnya untuk pergi ke planet Mars.


Sumber artikel   : Merdeka.com
Sumber gambar : Google Image
Gelut.com 

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Misi ke Luar Angkasa Tingkatkan Resiko Alzheimer"

Leave a Reply

Advertisement