Latest News

Sejarah Kota Hantu, Humberstone

By gempur lagi - Sabtu, 01 Desember 2012

Chile utara dulu pernah menjadi  pemasok terbesar dari sendawa alami – natrium nitrat – di dunia. Ribuan perumahan kota pekerja bermunculan di padang pasir Atacama untuk memenuhi permintaan dunia pada natrium nitrat. Namun setelah nitrat sintetik dikembangkan pada 1930-an, nilai bahan alami yang dihasilkan di kota Humberstone dan Santa Laura ditinggalkan seluruhnya pada tahun 1960.

Pada abad ke-19 booming pertambangan dan keuntungan berlimpah memenuhi permintaandunia.  Tapi kurang dari 100 tahun kemudian kota-kota terdekat Humberstone dan Santa Laura di Chile, dikaasan  padang pasir Atacama berubah menjadi  kota-kota hantu. Humberstone didirikan pada tahun 1862 dan menjadi episentrum sendawa Chile, atau natrium nitrat.



Photobucket 

Photobucket 

Photobucket 

‘Emas putih’ yang digunakan dalam bahan peledak dan pupuk, mengubah praktek pertanian di Amerika dan Eropa. Materi yang ada dalam permintaan selama lebih dari 50 tahun dari tahun 1860-an dan Chile utara menjadi pemasok terbesar dari sendawa alam di dunia. 200 tanaman bermunculan untuk menambang dan mengolah nitrat.

Kota-kota seperti Humberstone dan Santa Laura berkembang memikat ribuan orang untuk datang ke gurun terkering di Bumi. Pada tahun 1940, tercatat ada 3.700 orang tinggal di Humberstone.

Mereka menikmati menonton film Meksiko dan operet Spanyol – atau zarzuelas – di teater kota. Santa Laura, didirikan pada tahun 1872, adalah kota yang lebih kecil dengan 450 keluarga selama tahun 1920.  Tetapi pada tahun 1930-an, dibuat nitrat sintetis, yang dikembangkan di Eropa, menyapu dan melumpuhkan Chile. Produksi turun menjadi 10 persen di Humberstone dan oleh 1950-an hanya 3 persen. Pada tahun 1959 tambang kota ditutup.

Photobucket 

Photobucket 

Photobucket 

Photobucket 

Photobucket 

Photobucket

Awal Mula Menjadi Kota Hantu

Sebuah kota di Humberstone, Cile berubah menjadi sebuah kota hantu. Tak kurang dari 100 tahun kota itu tak berpenghuni karena ditinggalkan oleh penduduknya.

  
 
  
Humberstone didirikan pada tahun 1862 dan menjadi episentrum bagi Cile sebagai penghasil natrium nitrat yang digunakan dalam bahan peledak. Kota itu juga terkenal sebagai kota agraris.

Perubahan dari kota yang rama menjadi kota hantu, dimulai pada 1940. Saat itu, sekira 3.700 orang yang tinggal di Humberstone sedang menonton film Meksiko dan operet Spanyol di teater kota. Demikian diberitakan Daily Mail, Selasa (30/10/2012)

  

Namun, bangunan teater itu rubuh dan menewaskan semua orang yang ada di dalamnya. Sejak saat itu banyak sekali suara jeritan-jeritan orang di bekas bangunan tersebut dan juga ada penampakan yang muncul di foto.


Pada tahun 1959 kegiatan industri di kota itu telah ditutup karena bangkrut dan para pekerjanya telah menemukan pekerjaan baru di wilayah lain.

Kota yang dulunya sangat maju ini sekarang menjadi sepi, sementara harta benda penduduk ditinggalkan tergeletak. Pakaian, sepatu dan barang-barang lainnya dibiarkan begitu saja sampai berdebu.

Humberstone dinyatakan sebagai monumen nasional oleh pemerintah Chili pada tahun 1970 dan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005. Namun, setelah bertahun-tahun gempa bumi dan vandalisme, kota ini sekarang di Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya. Demikian pula, Santa Laura ditutup pada tahun 1958. Mesin berkarat dan kereta api yang sempit-gauge, pernah digunakan untuk mengangkut ‘emas putih’ ke pantai, tinggal sisa-sisa sebuah zaman keemasan. Santa Laura yang dulunya  menjadi pelabuhan yang sibuk bagi perusahaan tambang, tapi setelah nilai sendawa jatuh, kota menjadi kamp penjara selama rezim Pinochet.

Sumber Artikel   : Bagusjuga.blog
Sumber Gambar  : Google Image
Gelut.com  

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Sejarah Kota Hantu, Humberstone"

Leave a Reply

Advertisement